
Indramayu//insanpenarakyat.com – Patung raksasa burung Rajawali di depan Kantor Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ramai diperbincangkan di media sosial. Patung seberat 20 ton itu rupanya bentuk inspirasi dari kesenian di Kecamatan Bongas.
Kamis (15/5/2025), Kuwu Desa Cipaat Kusnadi menerangkan pengerjaan patung rajawali itu memakan waktu selama 3 bulan. Dibantu oleh Supandi, Kusnadi pun akhirnya mewujudkan desain yang ia buat menjadi patung rajawali yang gagah.
Secara spesifikasi, patung di depan kantor Desa Cipaat itu memiliki berat sekitar 20 ton. Dengan lebar sayap sekitar 10 meter dan tinggi patung sekitar 7 meter.
“Itu dari PAD tahun 2025 sekitar Rp 100 jutaan, sisanya uang dari saya,” kata Kusnadi, Rabu (14/5/2025).
Namun, total pengerjaan patung raksasa itu memakan biaya sekitar Rp 180 jutaan. Bahkan, Kusnadi rela merogoh kantongnya dan mewujudkan patung tersebut.
Dilihat detikJabar, patung rajawali yang sedang membentangkan sayapnya didominasi warna kecokelatan. Detail paruhnya yang berwarna kuning serta bulu putih bagian lehernya terlihat sangat jelas. Termasuk cakarnya yang tajam menunjukkan menggambarkan kegagahan burung rajawali.
Kusnadi mengaku, mulanya ia terinspirasi dari maraknya warga di Kecamatan Bongas yang berprofesi di kesenian singa depok. Rajawali menjadi salah satu hewan yang juga menjadi bentuk depok atau sisingaan.
“Bongas terkenal dengan depoknya. Nah saya terinspirasi dari situ,” ucapnya.
(Yasin)