
Indramayu//insanpenarakyat.com – Rumah Potong Hewan (RPH) Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, menarik perhatian delegasi Australia yang melakukan kunjungan pada Selasa (15/10/2025).
Rombongan tamu dari Negeri Kanguru ini di antaranya Dr. Ross Ainsworth, dokter hewan sekaligus CEO Northern Territory Buffalo Industry Council, serta Mr. Rodd dari Focus Group Go, perusahaan konsultan pertanian asal Australia.
Kunjungan tersebut bertujuan menjajaki kerja sama antara pihak Australia dan RPH Cipancuh dalam pengembangan sistem pemotongan kerbau yang sesuai dengan standar internasional. Turut hadir pula Yasser Arafat Suaidy (importir kerbau PT NIL, WLI, 17/36), Yudi Setiawan (pemilik Meat Shop Sedulur 99), dan drh. Evia Kirana dari PT NIL, WLI, 17/36.
Dalam pertemuan itu, delegasi Australia menyampaikan rencana untuk memasok kerbau impor sekaligus mendukung pembangunan fasilitas Mark IV โ restrain box modern yang digunakan dalam proses pemotongan kerbau dengan standar keselamatan dan kebersihan kelas dunia.
Menurut Dr. Ros, daging kerbau memiliki potensi besar untuk diminati masyarakat Indonesia karena kualitas dan cita rasanya yang khas.
โSerat daging kerbau impor lebih halus, warnanya lebih cerah, lemaknya lebih tipis (body fat) dan tampilannya mirip dengan daging sapi. Selain itu, harganya juga lebih terjangkau, sehingga dapat membantu menstabilkan harga daging di pasaran,โ ujarnya.
Dr. Ros juga memberikan apresiasi terhadap kondisi RPH Cipancuh yang dinilai bersih dan tidak berbau. Ros menilai RPH Cipancuh telah memenuhi aspek sanitasi dengan baik serta layak menjadi mitra dalam kerja sama internasional.
Sementara itu Kepala UPTD RPH DKPP Kabupaten Indramayu, drh. Arundhina Girishanta, M.Si, menjelaskan, prmilihan RPH Cipancuh sebagai lokasi kolaborasi bukan tanpa alasan. Tempat ini sudah beberapa kali menjadi pilihan pelanggan PT 17/36 untuk kegiatan pemotongan kerbau, terutama saat Idulfitri, dan selalu mendapat respons positif tanpa keluhan terkait pelayanan maupun kualitas hasil pemotongan.
Melalui kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap RPH Cipancuh dapat menjadi model penerapan standar pemotongan kerbau ala Australia di Indonesia. Selain meningkatkan mutu daging, langkah ini juga diharapkan mampu menjaga kestabilan harga di pasar lokal.
(Yusuf R)