Indramayu//insanpenarakyat.com – Kompetisi Gincu Ayu 2025 menghasilkan para pemenang yang mencakup beberapa kategori.

Pada kategori perangkat daerah dan UPTD, untuk inovasi implementasi perangkat daerah, juara pertama diraih oleh Dinas Kesehatan melalui inovasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Indramayu (JAMKES AYU). Juara kedua diraih oleh BKPSDM dengan inovasi Aplikasi Layanan Pola Karier Indramayu (AYO LARI), dan juara ketiga oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan inovasi Edukasi PKRS bagi Remaja.
‎
‎Untuk kategori inovasi implementasi Puskesmas/RSUD, juara pertama diraih oleh RSUD Indramayu dengan inovasi SIMAS AYU, disusul UPTD Puskesmas Gantar dengan inovasi NGORKESS ASIK di posisi kedua, dan UPTD Puskesmas Karangampel dengan inovasi SI TUMANG di posisi ketiga.
‎
‎Pada inovasi inisiasi perangkat daerah, juara pertama diraih oleh Dinas PUPR melalui inovasi GENERASI PETARUNG, juara kedua oleh Diskominfo dengan inovasi Wong Reang Apps, dan juara ketiga oleh Bappeda Litbang dengan inovasi NAPASKU.
‎
‎Sedangkan untuk inovasi inisiasi Puskesmas/RSUD, juara pertama diraih oleh Puskesmas Kertasemaya melalui inovasi KERTASAKTI, juara kedua oleh UPTD Puskesmas Kiajaran Wetan dengan inovasi GIAS, dan juara ketiga oleh UPTD Puskesmas Tugu dengan inovasi GELADI.
‎
‎Pada kategori UMKM, untuk olahan mangga, juara pertama diraih oleh Cartinih dengan produk Nastar Mangga Mimide, sedangkan untuk olahan ikan, juara pertama diraih oleh Rosidah dengan produk Kerupuk Kulit Ikan Fugu.
‎
‎Pada kategori siswa dan mahasiswa, pemenang pertama tingkat SMP diraih oleh Array Nafeeza dari SMPN 1 Balongan dengan inovasi Budidaya Ikan Gurame pada Galon Berbasis IoT, tingkat SMA/SMK oleh Raisya C. N. dari SMAN 1 Sindang dengan inovasi Jaring Air Hijau (JAH), dan tingkat mahasiswa oleh Rohayati dari Polindra dengan inovasi Pembersih Kandang Berbasis IoT.
‎
‎Penghargaan tambahan juga diberikan kepada RSUD Indramayu sebagai unit kerja terinovatif, serta kepada Rizal Fahlevi (RSUD Indramayu), Heru Susanto (Diskominfo), dan Anari Yusmi (Puskesmas Gantar) sebagai pamong inovasi terbaik. Inovasi terfavorit diraih oleh Si Manis Unggul (SMPN Unggulan), Pie Mangga Azza (Dewi Nur Asrini Wilujeng), dan Abon Ikan (Dian Nopi Hardiyani).

(Yusuf R)