Menarik! MPLS Di SMAN 1 Indramayu Perkenalkan Dunia Jurnalistik

Indramayu//insanpenarakyat.com – Sesuai dengan surat edaran Sesjen Kemendikbudristek, tentang panduan MPLS dengan nomor 19012/ A.J4/ PK.01.01./ 2024 tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS pada tahun ajaran 2024/ 2025 saat ini seluruh sekolah di Jawa Barat mulai melakukan sejumlah terobosan tema menarik dan edukatif bagi peserta didik yang akan masuk di fase atau masa putih dan abu-abu.

Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS kali ini, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Indramayu meminta wartawan atau jurnalis dari Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk dapat mengisi materi kejurnalistikan kepada peserta didiknya.

β€œKami bermaksud memperkenalkan dasar jurnalistik kepada peserta didik tahun ini agar mereka tidak mudah terpengaruh atau mudah terprovokasi oleh hoax”, kata Kepsek Drs Ediana Rahmadi melalui Deden kepada media ini, Senin (15/07/2024) selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Selain itu menurut Deden, Kepala Sekolah atau Kepsek berkeinginan untuk mewujudkan sekolah adalah sebagai tempat belajar yang nyaman. Tamah anak dan nyaman bagi peserta didik.

MPLS sendiri telah diterapkan dari beberapa tahun silam. Dahulu kegiatan itu bernama Masa Orientasi Siswa atau akrab disebut MOS. Saat ini telah berganti nama dengan sebutan MPLS yang mengacu pada Permendikbud nomor 18 tahun 2016. Adapun waktu pelaksanaan MPLS di SMAN 1 Indramayu diselenggarakan pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2024.

β€œCukup menarik, ya. Karena sangat jarang sekali sekolah menyelenggarakan kegiatan dengan tema jurnalistikan di tengah gempuran zaman teknologi dan arus informasi yang sangat cepat”, ujar Rahmatna yang saat ini menyandang wakil ketua di DPC PPWI Indramayu.

(Feri)

  • Related Posts

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Nuansa haru dan bahagia membalut Alun-Alun Indramayu. Di tengah langit yang kelabu mengandung awan hitam, wajah-wajah ceria justru tampak dari 4.733 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)…

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Memasuki musim hujan yang mulai melanda, Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan kesiapannya dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Hal itu ditandai dengan digelarnya Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 50 views
    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 22 views
    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 33 views
    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 17 views
    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    • By Adm1n
    • November 10, 2025
    • 23 views
    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten

    • By Adm1n
    • November 9, 2025
    • 150 views
    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten