Miliki Taman Kehati, Indramayu Terus Tingkatan Kualitas Lingkungan

Indramayu//insanpenarakyat.com – Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) adalah suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi.

Taman Kehati merupakan upaya untuk menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahan.

Hadirnya Taman Kehati Kayu Putih yang merupakan kerja sama antara Pemkab Indramayu dengan PT. Polytama Propindo semakin menambah kualitas lingkungan yang ada di Kabupaten Indramayu.

Taman Kehati Kayu Putih selain sebagai konservasi hutan kota pohon kayu putih, di tempat ini juga dijadikan sebagai pelestarian burung, ikan, hingga penangkaran rusa. Bahkan Taman Kehati ini juga dilengkapi dengan Taman bermain, jembatan, hingga menara pantau.

Selain dilengkapi berbagai fasilitas, Taman Kehati juga memiliki sistem pengolahan air bersih yang mampu mengolah air danau menjadi air bersih untuk kebutuhan di Taman Kehati.

Pjs. Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si mengatakan, kehadiran Taman Kehati Kayu Putih ini sangat luar biasa karena memadukan antara flora dan fauna. Selain berfungsi sebagai konservasi dan kelestarian lingkungan, Taman Kehati juga bisa dijadikan sebagai tempat edukasi dan rekreasi masyarakat.

β€œIni sangat luar biasa, tadi saya naik ke menara pantau. Banyak sekali habitat burung yang ada di pohon kayu putih ini. Diatasnya pohon dibawahnya danau dengan aneka ikan, dan ada juga rusa Jawa yang dikembangbiakan di sini,” kata Dedi Taufik ketika meninjau bersama Sekretaris Daerah Aep Surahman, Kamis (17/10/2024).

Dedi berharap, Taman Kehati ini memiliki dampak positif bagi masyarakat terutama pelestarian dan kecintaan terhadap pengelolaan lingkungan.

(Yasin)

  • Related Posts

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Nuansa haru dan bahagia membalut Alun-Alun Indramayu. Di tengah langit yang kelabu mengandung awan hitam, wajah-wajah ceria justru tampak dari 4.733 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)…

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Memasuki musim hujan yang mulai melanda, Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan kesiapannya dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Hal itu ditandai dengan digelarnya Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 51 views
    Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Lucky Hakim Minta ASN Indramayu Santun dalam Bermedsos

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    • By Adm1n
    • November 12, 2025
    • 23 views
    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Indramayu Gelar Apel Siaga Harapkan Desa Tangguh dan Pastikan Sekolah Aman

    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 33 views
    Komisi V Siapkan Rp460 Miliar untuk Atasi Banjir Rob Indramayu

    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    • By Adm1n
    • November 11, 2025
    • 18 views
    Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    • By Adm1n
    • November 10, 2025
    • 23 views
    Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Diskominfo Indramayu

    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten

    • By Adm1n
    • November 9, 2025
    • 150 views
    Polemik Desa Sukaslamet: Ketika Panggung Demokrasi Disulap Jadi Konten