Tim Saber Pungli Klarifikasi Dugaan Pungli Studi Kampus

Indramayu//insanpenarakyat.com – Tim Saber Pungli Unit Pelaksana Pemberantasan (UPP) Kabupaten Indramayu melakukan klarifikasi terkait dugaan pungutan liar (Pungli) dalam kegiatan studi kampus siswa di salah satu SMA di Indramayu. Klarifikasi dilakukan pada hari Selasa (4/2/2025) menyusul adanya aduan masyarakat selaku wali murid melalui salah satu media online.

Kegiatan klarifikasi dipimpin oleh Ka Posko UPP Kab. Indramayu, AKP Nandang Supriatna, S.H., beserta anggota. Tim mengumpulkan fakta dari Wakil Kepala Kesiswaan yang juga merupakan Ketua Pelaksana kegiatan studi kampus.

Berdasarkan klarifikasi, diketahui bahwa para pelajar sekolah tersebut berencana mengadakan studi kampus ke Yogyakarta dan Bali pada tanggal 11-16 Februari 2025 mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh 363 siswa, dengan biaya Rp2.700.000 per siswa. Pemilihan biro perjalanan (travel) dilakukan melalui voting daring, dan terpilih “Dolan Senja” sebagai penyedia jasa.

Tim Saber Pungli menemukan beberapa fakta yang menjadi perhatian. Antara lain, presentasi dari biro perjalanan hanya dihadiri oleh siswa, tanpa melibatkan orang tua/wali siswa. Selain itu, belum ada izin tertulis dari orang tua/wali murid terkait keikutsertaan siswa dalam kegiatan ini.

“Diduga terdapat pungutan terkait biaya studi kampus di sekolah tersebut,” kata AKP Nandang Supriatna.

Sebagai tindak lanjut, Tim Saber Pungli akan merekomendasikan kepada penyelenggara studi kampus untuk mengundang orang tua/wali murid, memberikan pengarahan, dan meminta izin terkait keikutsertaan siswa. Tim juga akan meminta dokumen kehadiran orang tua/wali murid pada pertemuan tersebut, serta melaporkan temuan ini ke Saber Pungli Provinsi Jawa Barat.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua/wali murid dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Pungutan liar dalam bentuk apa pun tidak dibenarkan, dan Tim Saber Pungli akan terus berupaya memberantas praktik-praktik merugikan tersebut.

(AH)

  • Related Posts

    Pemdes Gabus Wetan Giat Fogging Nyamuk Untuk Pencegahan Demam Berdarah

    Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Desa Gabus Wetan menggelar kegiatan fogging sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran demam berdarah. Fogging dilakukan sebagai respons atas adanya salah satu warga yang terdampak demam berdarah…

    FKJI Akan Gelar Unjuk Rasa, Jika Pemkab Indramayu Tidak Merespon Tuntutan Insan Pers

    Indramayu// insanpenarakyat.com – Forum Ketua Jurnalis Indramayu (FKJI), lakukan aksi unjuk rasa ke Pemkab Indramayu dan gedung DPRD, jika aspirasi insan Pers Indramayu tidak di respon oleh Bupati Lucky Hakim,…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Pemdes Gabus Wetan Giat Fogging Nyamuk Untuk Pencegahan Demam Berdarah

    • By Adm1n
    • June 24, 2025
    • 15 views
    Pemdes Gabus Wetan Giat Fogging Nyamuk Untuk Pencegahan Demam Berdarah

    FKJI Akan Gelar Unjuk Rasa, Jika Pemkab Indramayu Tidak Merespon Tuntutan Insan Pers

    • By Adm1n
    • June 23, 2025
    • 31 views
    FKJI Akan Gelar Unjuk Rasa, Jika Pemkab Indramayu Tidak Merespon Tuntutan Insan Pers

    Akibat Rob Warga Eretan, Ancam Akan Bermalam di Pendopo.

    • By Adm1n
    • June 23, 2025
    • 24 views
    Akibat Rob Warga Eretan, Ancam Akan Bermalam di Pendopo.

    Pemdes Krangkeng Gelar Lelang Tanah Titisara Secara Terbuka

    • By Adm1n
    • June 23, 2025
    • 36 views
    Pemdes Krangkeng Gelar Lelang Tanah Titisara Secara Terbuka

    FKJI Instruksikan Anggota Hadir di Aksi Puncak Penolakan Pengosongan GPI

    • By Adm1n
    • June 23, 2025
    • 23 views
    FKJI Instruksikan Anggota Hadir di Aksi Puncak Penolakan Pengosongan GPI

    Darurat Pers di Indramayu: 21 Organisasi Wartawan Tolak Pengosongan Gedung Graha Pers

    • By Adm1n
    • June 22, 2025
    • 46 views
    Darurat Pers di Indramayu: 21 Organisasi Wartawan Tolak Pengosongan Gedung Graha Pers