Indramayu//insanpenarakyat.com – Pemerintah Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, yang membawahi Enam desa, yakni desa Totoran, Pabean Ilir, Karanganyar, Pasekan,Brondong dan desa Pagirikan juga anggaran Dana Desa (DD) tahap 1 tahun anggaran 2024 kini sudah terserap untuk kebutuhan pembangunan desa baik pekerjaan fisik maupun non fisik ataupun pemberdayaan dikerjakan dengan baik dan sesuai Rencana Anggaran Blanja desa maupun aturan juklak dan juknisnya.
Seperti halnya di desa Karanganyar Kecamatan Pasekan, merealisasikan anggaran untuk Pembangunan Cor Beton Jalan Desa dan Pembangunan Jalan Produksi Perikanan (JUT) desa Karanganyar yang dianggarkan dari dana desa (DD) tahap 1 tahun 2024, dikerjakan sesuai aturan dengan baik, masyarakat pun sambut gembira, apalagi masyarakat khususnya pertanian sambut dengan rasa senang dan baik.
Sebagai bentuk pengawasan guna memastikan pengerjaan jalan cor beton terlaksana dengan maksimal, warga pun bergegas dengan sangat senang meninjau langsung pekerjaan rabat beton peningkatan jalan desa dan jalan produksi perikanan tersebut.
Diketahui, realisasi pengecoran beton jalan Desa Karanganyar merupakan akses jalan desa atau jalan produksi perikanan yang sudah diharapkan sejak lama oleh masyarakat setempat.
Dalam pengerjaannya, Pemerintah Desa juga melibatkan dan memberdayakan masyarakat desa. Hal tersebut secara tidak langsung membantu masyarakat untuk mendapat penghasilan dan bisa meringankan beban kebutuhan ekonomi masyarakatnya.
Kuwu Desa Karanganyar H.Makoli di ruang kerjanya ketika di temui awak media Suburjagat.com terkait pekerjaan cor beton jalan desa dan jalan produksi perikanan menyampaikan, mengenai pekerjaan yang ada di blok RT 19/007 yaitu Pembangunan Peningkatan jalan desa dengan Volume Panjang 300 m X 2,5 X 0,15 biaya Rp. 190.175.000,- (Seratus sembilan puluh juta seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan Pembangunan Jan Produksi Perikanan atau Jalan usaha tani (JUT) di RT 21/007, biaya Rp 94.496.000,- (Sembilan puluh empat juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah) dengan Volume P. 142 M, X 2,5 X 0,15 M, hal tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024, dapat dilihat sesuai di papan informasi, “Tuturnya pada Senin (15/07/2024).
“Saya juga berharap, masyarakat bisa merawat bangunan cor beton agar bangunan bisa tahan lama ,bisa awet nantinya,” katanya Kuwu H. Makoli.
Ia juga meminta, masyarakat yang wilayahnya belum terkafer dicor beton harap bersabar karena anggarannya terbatas. “Mudah-mudahan dan Insya Allah akan kami teruskan dengan menggunakan anggaran berikutnya karena pemanfaatan Dana Desa sudah dipersentase kebutuhannya. Sehingga terbatas tidak bisa langsung menyeluruh ke seluruh wilayah”. Tutupnya.
(Feri)