Indramayu//insanpenarakyat.com – Pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi skala prioritas, terus digenjot oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Jayamulya, Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu.
Salah satu upaya yang dilakukan, yakni membangun jalan lingkungan (jaling) akses warga untuk berlalu lalang dengan anggaran yang bersumber dari dana DD tahun anggaran 2024.
“Dulu ini jalan batu campur tanah, sekarang baru dicor. Ya senang karena untuk aktivitas jalan jadi bagus dan lancar. Ini baru saja dibangun, jadi nanti setelah bisa dilewati tak becek lagi,” kata warga setempat saat ditemui media Insan Penarakyat.com.
Kuwu Desa Rustani mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membangun infrastruktur di wilayahnya.
Rabat beton ini sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan memperlancar mobilitas warga dalam mengangkut hasil bumi sekaligus akses jalan keluar masuk warga dari dan menuju kepemukiman.
“Alhamdulillah, di penghujung tahun 2024 ini, Pemdes Jayamulya bisa realisasikan pembangunan infrastruktur cor beton jalan di antaranya dusun Rehobot,dusun jubleg,dusun danareja,dan dusun Pulosari menjadi skala prioritas, karena akses warga yang vital. Semoga bermanfaat untuk warga, lancar semuanya. Rabat beton salah satu mempermudah aktivitas warga,” kata Kuwu Rustani, Sabtu 9 Nopember 2024.
“Sesuai usulan warga dan kesepakatan bersama lembaga desa, yakni BPD, LPM dan tokoh masyarakat, maka skala prioritas yang kita bangun akses warga kita yang ada di seluruh perdusunan. Agar mobilitas warga lancar serta mengangkut hasil bumi juga lancar dengan dibangunnya jalan tersebut,” ucap
Ia berharap setelah selesai nanti, agar warga bisa menjaga dan merawat jalan tersebut agar awet. “Dan untuk kelangsungannya Insya Allah tahun depan bisa kita anggarkan kembali.
Terpisah, RT Rehobot Yanto mengatakan, sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Jayamulya yang dipimpin oleh Kuwu Rustani, bisa merealisasikan pembangunan di Dusun Rehobot l ini.
Herman sebagai PK Insya Allah pembanguan tahun depan Infrastruktur jalan akan terus digenjot, berkat sinergi antara Pemdes Jayamulya dan BPD Desa Jayamulya untuk sama-sama membangun desa lebih baik lagi,” tandasnya.
Dan sesuai agenda tahunan, masyarakat, kata dia, bisa mengajukan jika ada infrastruktur tidak layak kepada pihak pemdes melalui musyawarah dusun (Musdus) lalu dievaluasi lagi dengan musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) tahun 2024.
“Mudah-mudahan berkat sinergitas kita bersama Pemdes jayamulya bisa kita selalu usahakan agar jalan-jalan sekecil apapun bisa disentuh pembangunan. Sesuai usulan warga yang menjadi skala prioritas pembangunan. Insya Allah akan terealisasi,” pungkasnya.
(Supriyadi)